Beton agregat ringan (LGC), salah satu bahan bangunan baru, adalah beton ringan yang terbuat dari agregat ringan dengan berat jenis tidak lebih dari 1900kg / m3, juga dikenal sebagai beton ringan agregat berpori.

Beton agregat ringan memiliki karakteristik:

Beton agregat ringan memiliki karakteristik bobot yang ringan, insulasi termal yang baik dan tahan api.Dibandingkan dengan beton biasa dengan grade yang sama, kuat tekan beton agregat ringan struktural dapat mencapai 70 MPa, yang dapat mengurangi bobot mati lebih dari 20-30%.Insulasi termal struktural beton agregat ringan adalah jenis bahan dinding dengan kinerja insulasi termal yang baik, dan konduktivitas termalnya adalah 0,233-0,523 w / (m * k), yang hanya 12-33% dari beton biasa.Beton agregat ringan memiliki kinerja deformasi yang baik dan modulus elastisitas yang rendah.Secara umum susut dan rangkak juga besar.Modulus elastisitas beton agregat ringan berbanding lurus dengan berat jenis dan kekuatannya.Semakin kecil bulk density dan semakin rendah kekuatannya, semakin rendah modulus elastisitasnya.Dibandingkan dengan beton biasa dengan mutu yang sama, modulus elastisitas beton agregat ringan sekitar 25-65% lebih rendah.

Beton agregat ringan banyak digunakan dalam bangunan industri dan sipil dan proyek lainnya, yang dapat mengurangi berat struktur, meningkatkan kinerja seismik struktur, menghemat jumlah material, meningkatkan efisiensi transportasi komponen dan mengangkat, mengurangi pondasi memuat dan meningkatkan fungsi bangunan (isolasi termal dan tahan api, dll.).Oleh karena itu, pada tahun 1960-an dan 1970-an, teknologi produksi dan aplikasi beton agregat ringan berkembang pesat, terutama ke arah bobot ringan dan kekuatan tinggi.Itu banyak digunakan dalam struktur tinggi, bentang panjang dan struktur selungkup, terutama dalam produksi blok berongga kecil untuk dinding.China mulai mengembangkan agregat ringan dan beton agregat ringan sejak tahun 1950-an.Ini terutama digunakan untuk panel dinding eksterior skala besar dan blok berlubang kecil di bangunan industri dan sipil, dan sejumlah kecil digunakan untuk struktur penahan beban dan struktur termal bangunan bertingkat tinggi dan jembatan.

Beton agregat ringan

Jenis utama beton agregat ringan

Beton agregat ringan dibagi menjadi beton agregat ringan alami sesuai dengan jenis agregat ringannya.Seperti beton apung, beton cinder dan beton tuf berpori.Beton agregat ringan buatan.Seperti beton lempung seramsit, beton serpih seram, beton perlit diperluas dan beton agregat ringan organik.Beton agregat ringan limbah industri.Seperti beton cinder, beton fly ash ceramsite dan beton slag bead yang diperluas.

Menurut jenis agregat halus, dapat dibagi menjadi: semua beton ringan.Beton agregat ringan menggunakan pasir ringan sebagai agregat halus.Beton ringan pasir.Beton agregat ringan dengan sebagian atau seluruh pasir biasa sebagai agregat halus.

Menurut penggunaannya, dapat dibagi menjadi: isolasi termal beton agregat ringan.Kepadatan curahnya kurang dari 800 kg / m3, dan kekuatan tekannya kurang dari 5,0 MPa.Hal ini terutama digunakan untuk amplop isolasi termal dan struktur termal.Isolasi termal struktural beton agregat ringan.Kepadatan curahnya adalah 800-1400kg / m3, dan kekuatan tekannya adalah 5,0-20,0 MPa.Ini terutama digunakan untuk struktur kandang yang diperkuat dan tidak diperkuat.Beton agregat ringan struktural.Kepadatan curahnya adalah 1400-1800 kg / m3, dan kekuatan tekannya adalah 15,0-50,0 MPa.Hal ini terutama digunakan untuk bagian penahan beban, anggota prategang atau struktur.